Media sosial tumbuh dengan sangat kilat satu dekade belum lama, mulai dari kemunculan Facebook. Tetapi penafsiran media sosial sendiri nyatanya jauh ke belakang saat sebelum itu. Bagi Merriam Webster, penafsiran media sosial merupakan wujud komunikasi elektronik semacam web website buat jejaring sosial serta microblogging di mana pengguna membuat komunitas online untuk berbagi data, ide, pesan individu, serta konten yang lain semacam video.
Dilansir dari web online. maryville. edu, laporan Pew Research Center 2019 tentang pemakaian media sosial di Amerika Serikat menampilkan 72 persen orang dewasa AS memakai sebagian wujud media sosial. Angka ini melambung besar dari pada 2005 sehabis Facebook setahun diluncurkan, cuma sekitar 5 persen. Oleh karenanya, penafsiran media sosial saat ini sudah berevolusi dari pertukaran data elektronik langsung, ke tempat pertemuan virtual, ke platform ritel, sampai perlengkapan pemasaran abad ke- 21 yang vital.
Sejarah media sosial merupakan cerita tentang membangun serta memelihara ikatan individu dalam skala besar. Kemudian gimana awal mulanya penafsiran media sosial dapat tercipta serta berevolusi seperti saat ini ini? Sejarah media sosial Bersumber pada web online. maryville. edu, media sosial diawali pada 24 Mei 1844 berbentuk serangkaian titik serta garis elektronik yang diketik pada mesin telegraf. Seperti itu dikala Samuel Morse mengirimkan pesan telegraf pertamanya kepada publik. Pangkal komunikasi digital menunjuk asal usul internet modern serta penafsiran media sosial dikala ini dari kemunculan Advanced Research Projects Agency Network( Arpanet) pada 1969. Jaringan digital ini terbuat oleh Kementerian Pertahanan AS, membolehkan para ilmuwan di 4 universitas saling tersambung buat berbagi fitur lunak, fitur keras, serta informasi yang lain.
Pada 1987, National Science Foundation meluncurkan jaringan digital nasional yang lebih kokoh bernama NSFNET. Satu dekade setelah itu, pada tahun 1997, platform media sosial awal diluncurkan. Bedasarkan The History of Social Networking di web Digital Trends, perkembangan internet pada 1980- 1990 membolehkan diperkenalkannya layanan komunikasi online semacam CompuServe, America Online, serta Prodigy. Layanan ini memperkenalkan pengguna pada komunikasi lewat email, pesan papan buletin, serta percakapan online realtime. Dari situlah timbul jaringan media sosial sangat dini, diawali dengan Six Degrees di tahun 1997. Six Degrees merupakan media sosial awal yang membolehkan pengguna tersambung dengan kontak dunia nyata dengan membuat profil di dalam database. Mengubah media sosial Six Degrees yang berusia pendek, timbul Friendster pada 2001. Friendster menarik jutaan pengguna serta membolehkan registrasi alamat email serta jaringan online bawah.
Weblog ataupun web, wujud awal lain dari komunikasi sosial digital, mulai memperoleh popularitas dengan peluncuran 1999 web penerbitan LiveJournal. Ini bersamaan dengan peluncuran platform penerbitan Blogger oleh industri teknologi Pyra Labs, yang dibeli oleh Google pada tahun 2003. Pada tahun 2002, LinkedIn didirikan selaku media sosial merupakan buat para handal yang berlandaskan karir. Pada tahun 2020, LinkedIn sudah tumbuh jadi lebih dari 675 juta pengguna di segala dunia. LinkedIn saat ini senantiasa jadi web media sosial opsi untuk pencari kerja dan pihak sumber energi manusia industri yang mencari kandidat yang penuhi ketentuan. Setelah itu Myspace diluncurkan tahun 2003. Pada tahun 2006, Myspace merupakan web website yang sangat banyak didatangi di planet ini, didorong oleh sarana dimana pengguna dapat berbagi musik secara langsung di taman profil mereka.
Raksaksa internet Google pula berupaya peruntungannya di media sosial merupakan dengan meluncurkan Google+ pada 2012. Tetapi media sosial tersebut berusia pendek sehabis dilaporkan pelanggaran keamanan informasi nyaris 500. 000 penggunanya. Saat ini di 2021, penafsiran media sosial diisi oleh bermacam platform yang menarik atensi lebih dari 5 miliyar pengguna fitur seluler di segala dunia. Berikut media sosial merupakan yang sangat terkenal di 2020:
1. Facebook Media sosial Facebook
diluncurkan tahun 2004 oleh mahasiswa Universitas Harvard, Mark Zuckerberg. Dikala ini penafsiran media sosial ini mempunyai nyaris 1, 7 miliyar pengguna di segala dunia
2. Reddit Diluncurkan
tahun 2005 oleh Steve Huffman serta Alexis Ohanian selaku platform berbagi kabar. Sebanyak 300 juta penggunanya sudah mengganti Reddit jadi campuran agregasi kabar ataupun web pendapat sosial. Fitur yang terkenal dari Reddit media sosial merupakan pengguna diberikan keahlian buat up- vote serta down- vote pada artikel pengguna lain.
3. Twitter Didirikan pada 2006
oleh Jack Dorsey, Evan Williams, Biz Stone, serta yang lain selaku web microblogging. Pada tahun 2020, 22 persen orang berusia AS merupakan pengguna media sosial Twitter, bagi Pew Research.
4. Instagram Didirikan pada 2010
oleh lulusan Universitas Stanford, Kevin Systrom, selaku web berbagi gambar. Instagram setelah itu dibeli oleh Facebook pada 2012 serta saat ini mempunyai lebih dari 1 miliyar pengguna di segala dunia.
5. Pinterest Didirikan pada 2010
oleh pengembang aplikasi iPhone, Ben Silbermann, selaku pin board virtual. Pinterest jadi industri publik pada 2019 serta mempunyai lebih dari 335 juta pengguna aktif bulanan.
6. Snapchat Didirikan pada 2011
oleh trio mahasiswa Universitas Stanford ialah Evan Spiegel, Reggie Brown, serta Bobby Murphy. Snapchat media sosial merupakan layanan berbagi video yang memperkenalkan konsep Story ataupun video pendek bersambung, serta filter kamera yang menarik.
7. TikTok Didirikan tahun 2016
oleh industri teknologi Cina ByteDance, platform berbagi video berdurasi pendek ini digabungkan dengan aplikasi seluler Musical. ly yang berbasis di AS pada tahun 2018. Media sosial TikTok jadi terkenal di golongan anak muda serta berusia muda AS. Pada dini 2020, TikTok mempunyai lebih dari 800 juta pengguna di segala dunia.
Demikian uraian sejarah serta penafsiran media sosial semenjak masih berbentuk titik serta garis. Setelah itu pula evolusi contoh media sosial sampai saat ini timbul Facebook, Instagram, Snapchat, sampai TikTok.
