7 Tips Membuat Iklan Media Sosial yang Menarik

7 Tips Membuat Iklan Media Sosial yang Menarik

Apa kamu ingin membuat ads media sosial yang anti-scroll dan menarik tanpa memerlukan banyak pekerjaan desain? Sekarang kabar baiknya adalah kamu tidak perlu menjadi ahli Photoshop atau orang yang memiliki gelar desain grafis!

Cukup dengan beberapa tips desain dan strategi sederhana dari Tech Team, kamu dapat membuat iklan media sosial yang merek, menarik perhatian orang dan prestatif!

Yuk kita bahas 7 tips yang bisa membuat iklan/ads sosial media kalian berkilau!

7 Tips Menciptakan Sosial Media Menarik!

1. Menentukan Tujuan Ads di Sosial Media

Sebelum kamu duduk untuk dan membuat iklan media sosial, ada perlunya bila kamu terlebih dahulu memikirkan tujuan iklan bisnis kamu dan apa yang ingin dicapai.

Apakah kamu mencoba mengarahkan lebih banyak audience ke profil akun sosial media kamu untuk mendapatkan lebih banyak pengikut (followers)? Atau mungkin kamu menginginkan per klik-tayang ke situs web, atau mengundang audience kamu untuk berbelanja di sosial media seperti instagram langsung?

Ingatlah bahwa setiap platform media sosial melayani audiens yang berbeda pula. Audiens sosial media Instagram kamu mungkin memiliki demografi yang berbeda sama sekali dengan pengikut akun kamu di Facebook.

Dan karena itu, kamu perlu mempertimbangkan setiap platform media sosial, bersama dengan tujuan periklanan kamu, untuk mendapatkan format, desain, dan konsep iklan yang tepat!

Apa pun tujuan kamu, harus dipikirkan dengan jelas sebelum mulai mendesain.

Misalnya, jika tujuan bisnisnya adalah menghasilkan penjualan dan kamu tahu audiens Facebook kamu menyukai berbelanja online dari postingan kamu yang eye catching, kamu mungkin harus memfokuskan upaya kamu untuk membuat iklan Facebook yang menarik.

Misalnya dengan menggunakan motion graphic, yang bisa dibantu oleh Tech Team Indonesia.

Pikirkan tentang merancang iklan yang berfokus pada tindakan yang ditinjau dengan gambar produk dan menunjukkan produk sehingga kamu dapat mengubah pemirsa menjadi pembeli!

Di sisi lain, misalnya jika tujuan bisnis kamu adalah untuk mempromosikan kursus video pendidikan, kamu mungkin bisa merancang iklan Instagram di sekitar konten pendidikan, dengan cuplikan promosi kursus atau membuka kelas kursus gratis selama satu pertemuan, untuk menarik pemirsa mengklik dan mempelajari jasa kamu lebih lanjut.

Sehingga mengetahui apa yang ingin kamu capai pada tahap awal ini akan sangat membantu dalam mendesain iklan bisnis kamu sendiri!

2. Menentukan Format Iklan yang Ingin Digunakan

Apakah kamu harus membuat video di Instagram Stories? Atau iklan dengan carousel? Bagaimana postingan saya yang dipromosikan?

Pada Facebook (sebagai induk dari Instagram) memiliki banyak format iklan untuk dipilih termasuk foto, video, carousel, koleksi, dan postingan iklan Facebook Stories. Kamu dapat menemukan format yang paling sesuai dengan iklan bisnis di sini .

Semakin unik, menyenangkan, dan menarik, kamu akan membuat iklan bisnis kamu semakin baik!

3. Bekerja dengan Video untuk Hasil yang Lebih Baik

Jika kamu ingin iklan media sosial yang menonjol untuk bisnis kamu, maka video adalah kuncinya!

Karena lebih dari 54% pengguna sosial lebih memilih posting video untuk sebuah konten yang viral. Plus, postingan video sosial menghasilkan 1.200% lebih banyak share dibanding konten gabungan antara teks dan gambar! Jadi menginvestasikan waktu dalam membuat iklan video untuk media sosial pasti sepadan!

Kamu bisa memulai untuk membuat sebuah karya video pendek di bawah 15 detik, seperti pada fitur, Instagram Stories .

Namun dalam klip 15 detik itu, kamu perlu memastikan bahwa kamu telah mempersiapkan konten maupun desain yang menarik, yang akan memberikan ajakan bertindak yang kuat, seperti tawaran atau janji.

Coba kamu membuat konsep dengan menggabungkan motion graphic buatan Tech Team Indonesia atau font yang menarik dan terbaca, ini bisa sangat membantu membuat audience untuk tetap terpaku dan menonton.

Contohnya, brand kecantikan Glossier melakukan pekerjaan yang baik dalam menampilkan produk mereka dalam video yang ringkas dan menarik untuk iklan Facebook mereka.

4. Gunakan Branding yang Konsisten di Iklan Bisnis Kamu

Membuat iklan yang indah pun, tidak akan memberikan hasil jika tidak berkaitan dengan identitas brand kamu.

Ini karena audiens sosial media kamu membutuhkan kehadiran visual yang konsisten yang dapat menghadirkan identitas brand produk atau jasa kamu saat mengiklankan di media sosial!

Untuk memiliki identitas visual yang konsisten, setiap postingan harus kedepankan elemen rasa dan visual manusia seperti terlihat, terasa, dan terdengar. Hal ini bisa kamu sertakan watermark atau logo pada materi iklan bisnis kamu. Kamu juga bisa menggunakan palet warna yang ditetapkan, dan berfokus pada beberapa font untuk menyampaikan pesan.

5. Cerdas Tentang Bagaimana Menggunakan Font

Memiliki teks dan font yang menarik membantu kamu menjual tanpa suara jika menggunakan iklan video tanpa audio dan talent!

Pada Facebook, 85% video ditonton tanpa suara . Sama seperti video di Instagram juga yang mengikuti pola yang sama, jadi kamu perlu memastikan bahwa iklan bisnis kamu dapat menyampaikan pesan meskipun volumenya dimatikan.

Kabar baiknya adalah kamu tidak perlu memiliki latar belakang desain grafis untuk membuat sesuatu yang tampak hebat.

Memulai dengan font menarik ini, tidak hanya akan membantu iklan bisnis kamu meningkatkan brand awareness, tetapi juga membantu menjaga estetika Instagram.

Jika kamu ingin mengubah dan menemukan font baru untuk brand kamu, cobalah melihat Google Font — dengan lebih dari 900 font gratis untuk dipilih, kamu dapat mulai bereksperimen dengan beberapa font yang tampak bagus.

6. Sertakan Call To Action

A strong ad is one that uses a strong call-to-action

Mencoba menyampaikan pesan tentang promosi, peluncuran, atau acara khusus di iklan, dengan menyertakan ajakan bertindak (action) untuk memberitahu pelanggan mengapa mereka harus peduli, dan apa yang harus mereka lakukan.

Kamu mungkin ingin orang mengunjungi profil sosial media bisnis kamu, sehingga pastikan segala panggilan untuk bertindak, terdapat dalam materi iklan!

Dan jangan lupa bahwa kamu bisa sesekali menambahkan elemen interaktif dan menarik seperti GIF, sparkles, atau panah untuk membantu mengarahkan mata audiens ke tempat yang seharusnya mereka klik atau meng-geserkan postingan!

7. Tentukan Ukuran Konten dengan Benar

Kamu bisa membuat konten yang berukuran sempurna untuk berbagai jenis iklan media sosial yang telah direncanakan untuk dipasang.

Jika benar-benar ingin mendapatkan hasil dari iklan, sebaiknya jangan gunakan dimensi yang sama untuk setiap jenis iklan — misalnya, dimensi desain iklan Instagram Stories, harus berbeda dengan dimensi iklan pos video.

Ini semua tentang mengoptimalkan setiap iklan, sehingga bisnis kamu bisa mendapatkan kinerja dan hasil terbaik!

Nah itulah tujuh tips yang bisa dibagikan oleh Tech Team Indonesia, jika ingin mengetahui tips dan strategi menarik lainnya follow sosial medianya dan kunjungi laman artikel pada teachteam.id