Apakah TikTok Shop Adalah Masa Depan Bisnis Online?

Apakah TikTok Shop Adalah Masa Depan Bisnis Online? – Kamu sedang bersantai hari ini. Kamu berencana untuk rebahan sambil scrolling aplikasi TikTok. Tanpa disadari, kamu menemukan satu video orang sedang berjualan, misalnya makanan bakso goreng atau basreng. Kamu tertarik untuk mencobanya, karena saat dilihat di keranjang kuning, harganya murah selangit!!

Apa kamu membeli basreng itu di TikTok Shop? Barang apa saja yang pernah kamu beli di TikTok Shop?

Aplikasi TikTok, semakin ke depan! Iya, bagaimana tidak, selain sebagai wadah untuk menuangkan ide kreasi para kreator, TikTok mempersembahkan aplikasinya menjadi wadah para pebisnis dan entrepreneur untuk mempromosikan barang, jasa hingga layanannya.

Hasilnya? Fitur TikTok Shop disambut hangat dan baik oleh semua orang, terutama pada pebisnis kecil maupun yang sudah memiliki nama besar!

Tech Tam Indonesia melihat kebangkitan TikTok sebagai tujuan e-commerce, dan bagaimana TikTok akan mempengaruhi perdagangan di sosial media. Ditambah lagi, popularitas TikTok meroket, dan tidak hanya dengan Gen Z.

Saat platform TikTok terus meluncurkan fitur belanja baru, termasuk kemitraan baru dengan Shopify, berbagai e-commerce mulai melihat potensi TikTok.

Tetapi apakah TikTok Shop adalah masa depan perdagangan online?

Di bawah ini, kami memaparkan tujuan TikTok sebagai platform yang bisa melakukan transaksi berniaga, dan membagikan prediksi kami tentang bagaimana TikTok akan mempengaruhi perdagangan sosial pada tahun seterusnya!

Apakah TikTok Adalah Masa Depan dari Bisnis Online?

Brand e-commerce telah menyadari pentingnya media sosial selama bertahun-tahun, tetapi baru belakangan ini platform media sosial baru memasukkan aktivitas perbelanjaan pengguna ke dalam fitur mereka, seperti TikTok Shop, Instagram Shop, dll.

Facebook adalah yang platform media sosial yang pertama melakukannya, dan hasilnya benar-benar sukses. Namun sekarang, hampir setiap platform media sosial, memiliki sistem e-commerce yang terintegrasi penuh, dimulai dari TikTok, Instagram, Pinterest hingga Snapchat.

Namun, mari kita beralih membicarakan ke platform TikTok, aplikasi pendatang baru di dunia media sosial, tetapi sudah menjadi aplikasi yang paling digandrungi oleh masyarakat Indonesia.

Tapi, bila kita berpikir sejenak, sebenarnya apa yang membuat TikTok spesial? Mengapa ini mendapat begitu banyak pengakuan sebagai platform bisnis online yang bagus?

Nah, maka ada beberapa alasan muncul!

Media sosial semakin didorong oleh pengalaman visual, dan tidak ada yang lebih nyata dibanding di TikTok, yang berspesialisasi dalam membuat konten video berdurasi pendek yang kaya dan beragam.

Sehingga banyak brand yang memanfaatkan peluang ini dalam membangun pengikut yang besar dan terlibat pada konten jualannya, dan pada akhirnya menciptakan komunitas seputar produk mereka.

Uniknya, pengguna TikTok biasanya berumur lebih muda, daripada platform sosial lainnya, yang menciptakan peluang bagi brand yang berharap untuk dapat mengakses (dan mendorong pendapatan dari) para pemirsa yang lebih muda — seperti generasi milenial dan Gen Z.

Hayo siapa coba yang anak milenial dan Gen Z yang sudah kalap karena beli barang lucu dan cemilan murah di TikTok??

Coba kamu bandingkan dengan audiens Facebook, yang lebih beragam berdasarkan usia, tetapi audiens mereka cenderung lebih tua, dan kamu dapat melihat mengapa begitu banyak brand yang memperlakukan TikTok sebagai salah satu peluang terbaik untuk menjangkau konsumen muda.

TikTok juga siap menjadi platform bisnis online yang “besar” berikutnya, berkat peluncuran beberapa fitur berbelanja yang baru.

Hingga saat ini, TikTok telah bereksperimen dengan memungkinkan pengguna menambahkan tautan website bisnis mereka ke bio mereka, meluncurkan tombol “Belanja Sekarang” pada video iklan, dan memperkenalkan fitur e-commerce dengan “Hashtag Challenge Plus” yang memungkinkan pengguna berbelanja produk. terkait dengan tagar bersponsor.

TikTok Resmi Pindah ke Ruang Perdagangan Sosial dengan Kesepakatan Shopify

Pada akhir Oktober 2021, TikTok mengumumkan kemitraan pertama dengan platform Shopify. Menurut Satish Kanwar, Wakil Presiden Produk di Shopify, kemitraan ini bertujuan untuk mempermudah lebih dari 1 juta pedagang Shopify untuk menjangkau audiens TikTok yang lebih muda dan mendorong penjualan mereka.

“TikTok adalah salah satu platform hiburan dengan pertumbuhan tercepat di dunia dengan lebih dari 100 juta pengguna yang sangat terlibat di AS saja,” kata Kanwar dalam wawancaranya dengan TechCruch.

“TikTok dan Shopify, bahkan mereka yang belum memiliki pengikut TikTok yang kuat, dapat terhubung dengan pemirsa baru, dengan menggunakan konten yang otentik dan asli,” lanjutnya.

Pedagang yang akses pada program ini akan dapat menghubungkan akun TikTok for Business mereka, dengan akun Shopify mereka. Lalu mereka dapat menjual produk mereka di TikTok melalui iklan video yang dapat dibeli dalam feed.

What’s the best part? Semuanya dikelola melalui dasbor Shopify, termasuk pembuatan iklan, penargetan (jenis kelamin, usia, perilaku pengguna, dan kategori video), pengoptimalan, dan pelacakan.

3 Prediksi Online Shop TikTok

Meski masih baru, social commerce di TikTok sudah terbukti sangat menarik bagi para brand untuk melakukan promosi . Di bawah ini, kami menyoroti beberapa prediksi kami tentang bagaimana TikTok akan mempengaruhi perdagangan sosial. Yuk kita simak diantaranya:

#1: Kesempatan Brand Mencapai Audiens yang Lebih Muda

Betapa populernya TikTok dengan demografi yang lebih muda, terutama Gen Z. Faktanya, lebih dari 60% pengguna TikTok termasuk dalam generasi konsumen yang sedang berkembang ini.

Sehingga dari laporan tersebut, hal ini bisa menjadi peluang besar bagi suatu brand yang ingin terlibat dengan audiens yang lebih muda.

Tetapi itu juga berarti bahwa bisnis perlu memahami karakteristik yang mendorong Gen Z dan keputusan pembelian mereka — seperti keaslian, tujuan merek, dan ekspresi diri.

#2: Brand Harus Menyesuaikan Kontennya agar Terlihat Cantik!

Instagram, Facebook, Pinterest, dan platform lainnya memiliki estetika visual yang sangat berbeda dari TikTok, jadi tidak cukup hanya menggunakan kembali iklan pada feed akun TikTok, melainkan buatlah konten khusus untuk iklan!

Untuk membuat iklan di TikTok, suatu brand harus merangkul gaya bercerita atau story-telling pada TikTok, dimana menjadi platform yang dinamis, berenergi tinggi. Buatlah para audiens, merasa terkesan untuk 5 detik awal. Hal ini untuk menghindari terlewatnya atau orang skip video kamu!

Jangan gunakan kata-kata seperti “Jangan skip video ini!” atau “Kamu skip video ini?”, buatlah kata-kata yang menarik atau membuat suasana yang menarik para target audiens, supaya bisa betah dengan video kamu!

Jika kamu baru memulai dengan TikTok dan belum menguasai konten dalam TikTok seperti apa, mungkin ada baiknya berkolaborasi dengan pembuat TikTok untuk memberikan konten iklan bernuansa asli dan organik.

#3: Iklan Video Bentuk Pendek Akan Menjadi Lebih Penting

Kemitraan bisnis dengan TikTok kemungkinan akan menghasilkan sejumlah fitur bisnis online baru di masa mendatang, tetapi untuk saat ini, iklan video dalam umpan adalah upaya terbaik untuk mendorong penjualan bisnis online di TikTok.

Oleh karena itu, penting untuk membiasakan diri dengan iklan video berformat pendek yang menarik perhatian dan minat pengguna dalam beberapa detik pertama. Ingin agar sosial media kamu mendapatkan iklan dan traffic yang bagus? Yuk percayakan dengan Tech Team Indonesia, dengan jasa kelola sosial media dan pembuatan iklan TikTok!