Dalam belajar digital marketing, memang ada beberapa hal yang harus kamu ketahui. Tentunya, digital marketing adalah ilmu yang kompleks. Kita tidak hanya belajar tentang pemasaran digital secara umum, tetapi juga mempelajari istilah-istilah khusus.
Ditambah, spesialisasi digital marketing cukup banyak, seperti KOL Specialist, Social Media Specialist, Content Creator, dan sebagainya. Nah, untuk mengkhusukan hal itu, kita perlu memahami beberapa istilah penting dalam digital marketing. Berikut 7 singkatan dalam digital marketing yang harus kamu tahu:
- Customer Relationship Management
Apa sih CRM (Customer Relationship Management)? Dilansir dari lintasmediadanawa.com, CRM adalah strategi bisnis yang memadukan proses manusia dan teknologi. CRM bertujuan untuk mengidentifikasi keinginan dan kebutuhan pelanggan. Ditambah, CRM dapat menganalisis perilaku pelanggan dan loyalitas pelanggan terhadap brand tertentu. Cakupan CRM adalah penjualan, layanan pelanggan, dan pemasaran.
Beberapa tools CRM, seperti Zoho dan Salesfoce. Aplikasi tersebut umumnya membantu kamu dalam memanajemen customer, seperti blast message tentang produk kepada pelanggan dalam jumlah besar, menjaga hubungan pelanggan, menjaring sosial atau platform baru pelanggan, dan fitur-fitur lainnya. CRM biasanya digunakan untuk profesi, seperti Marketing Specialist, Social Media Specialist, Customer Service, Telemarketing, dan Digital Marketer.
- SEO (Search Engine Optimization)
SEO merupakan singkatan dari Search Engine Optimization. Definisi dari SEO adalah teknik yang biasa dipakai untuk mengoptimalkan website atau media sosial agar muncul pada mesin pencarian. SEO mengandalkan kata kunci yang sering dicari atau diinginkan pelanggan.
SEO dapat membantu perusahaan agar menempati peringkat pertama dalam mesin pencarian. Hal ini bisa menimbulkan konten yang lebih viral. Maka dari itu, SEO sangat fokus pada kata kunci dan user-friendly pada laman kamu. Beberapa profesi yang mengandalkan SEO, seperti Content Writer, SEO Specialist, Performance Marketing, dan Google Ads Specialist.
- SEM (Search Engine Marketing)
Hampir sama dengan SEO, bedanya SEM mengandalkan fitur berbayar dari mesin pencarian untuk mempromosikan produk atau brand perusahaan. Kelebihan dari SEM adalah website kamu dapat dijangkau lebih banyak audiens, dapat target customer yang diinginkan perusahaan, meningkatkan traffic pengunjung website, dan lain-lain. Tentunya, SEM memilki beberapa tools yang biasa dipakai oleh marketer, seperti SEMRush, Ahrefs, Google Adwords, Google Keyword Planner, Google Trends, dan Google Ads.
- SMM (Social Media Marketing)
Apakah kamu menyukai berselancar di media sosial, seperti Instagram dan TikTok? Mungkin, kamu akan mengenal tentang social media marketing. Menurut Hubspot yang dilansir dari glints.com, social media marketing adalah sebuah aksi pembuatan konten agar viral di mata masyarakat.
Social media marketing ada yang bersifat berbayar dengan mengandalkan Meta Ads atau TikTok Ads. Ada juga yang mengandalkan organik (tidak berbayar) dengan menggunakan algoritma di media sosial. Untuk organik, kamu perlu membuat konten yang berkualitas dan menarik perhatian di mata masyarakat. Tentunya, konten tersebut harus menyesuaikan dengan target audiens produk kamu, ya.
- PPC (Pay Per Click)
Apakah kamu berniat untuk memasang iklan secara online? Jika iya, mungkin kamu akan mengenal istilah ini. PPC adalah salah satu istilah dalam digital marketing yang mana pemasang iklan perlu membayar setiap iklan yang diklik oleh target audiens. Sistem periklanan ini biasa digunakan oleh Facebook, Instagram, dan Google.
Dengan PPC, kamu bisa mengatur target audiens lebih spesifik, hasil lebih cepat, dan algoritma tidak memengaruhi PPC.
- Return on Investment (ROI)
ROI adalah singkatan dari Return on Investment. ROI merupakan rasio untuk melakukan perhitungan secara efektif dalam investasi yang diberikan. Dalam dunia pemasaran, hal ini sangat penting karena kita bisa mengetahui perhitungan laba bersih dan dibandingkan dari nominal investasi yang sudah dikeluarkan. Cara menghitung ROI:
- CTA (Call to Action)
CTA adalah istilah digital marketing yang merupakan aksi akhir pembeli setelah melihat suatu konten atau langkah marketer yang diharapkan oleh pelanggannya. CTA biasanya berbentuk gambar, tulisan, atau ucapan. Jika gambar, biasanya gambar tersebut bisa diklik oleh pengguna yang mengarah ke produk atau CS (Customer Service). Begitu juga dengan tulisan atau ucapan yang akan mengarah ke produk yang dituju atau konsultan produk.
Itulah informasi mengenai 7 singkatan dalam digital marketing yang harus kamu tahu. Jika kamu tidak tahu salah satunya, sebaiknya baca kembali, ya. Jadi, siapkah kamu terjun dalam dunia marketing? Kamu bisa mendapat konsultasi gratis soal digital marketing bersama Tech Team Indonesia.
Referensi: glints.com | exabytes.com | undiksha.ac.id | barantum.com