Ketahuilah Mitos SEO Agar Tak Keliru! – Hai Sobat techteamers, kalian yang suka dengan materi digital marketing pasti tidak asing dengan SEO?
Kalian pastinya sudah kenal dengan SEO (Search Engine Optimization), singkatnya adalah teknik optimalisasi hasil pencarian di mesin pencari atau search engine secara organik dengan cara meningkatkan performa website dari sisi konten, keyword, meta tags, backlink dan sebagainya.
Terdapat dua jenis SEO yang mesti diketahui oleh para pembuat konten dalam website, yaitu SEO on Page & SEO Off Page untuk mengoptimalkan hasil website kepada tujuan yang dituju.
Yuk kenalan dulu dengan keduanya!
SEO On Page vs SEO Off Page
SEO On Page adalah proses pengoptimalisasi konten pada halaman website (eksternal) agar mudah dicari oleh pengguna dan bisa berada di peringkat atau posisi teratas pada sistem search engine Google.
Optimalisasi ini lebih berfokus kepada kualitas pembuatan konten pada website agar SEO friendly, mudah diakses dan bermanfaat bagi visitor.
Dilansir dalam Digital Institute Marketing, ada beberapa aspek yang perlu dioptimalisasikan, yaitu:
- Meta Description
- URL Title
- Tag Title
- Alt Text Gambar
- Internal Link
- Site Speed
Aspek yang terdapat di atas harus dimaksimalkan dengan baik. Hal ini supaya website atau kontenmu bisa dalam ranking posisi teratas dalam search engine Google.
Sedangkan SEO Off Page adalah optimalisasi di luar (internal) website. Dengan kata lain techteamers, harus membuat link building, backlink pada website atau media lainnya yang mengarah kepada website, sehingga kamu akan mendapatkan visitor dari berbagai sumber website.
Dilansir dari Glints ada beberapa aspek yang perlu dioptimalisasikan, yaitu:
- Kualitas link
- Domain
- Page Authority
- Social media
- Share and Likes
Pada saat ingin meningkatkan traffic pada website tentunya yang perlu dilakukan adalah menciptakan konten yang berkualitas dan didukung oleh data yang mendukung, kredibel dan memberikan manfaat dan solusi kepada pembaca.
Tidak jarang ada beberapa mitos yang dapat membuat beberapa penulis blogger atau pembuat konten dalam website keliru.
Mitos Pada SEO
1. Mencantumkan link website akan membuat pengunjung organik menjauh
Pada saat kita menulis sebuah tulisan, tentunya kita akan mencantumkan beberapa kutipan maupun referensi dari mana menemukan informasi tersebut. Hal ini dilakukan agar para pembaca percaya dan yakin bahwa tulisan kita kredibel dan berasal dari sumber yang terpercaya pula.
Namun, tidak ada salahnya bila kita mencantumkan linknya pada body text tulisan kita di website maupun blog. Pengunjung organik kita tidak akan kabur, malah mereka akan percaya bahwa sumber tulisan kita kredibel.
Dilansir dari laman Dewa Web, secara berulang kali kamu bisa mencantumkan link dari situs yang relevan dengan topik, punya “nama” besar dan berpotensi meningkatkan peringkat pencarian kita.
Kalian bisa ikuti tips ini ketika memberikan tautan ke situs lain tetap aman, yaitu:
- Cantumkan link dari laman website dengan konten berkualitas tinggi
- Cantumkan link pada body text, bila dibutuhkan
- Menggunakan nama brand atau URL sebuah situs
- Menemukan halaman yang relevan pada situs referensi dan berita tautan ke sana
2. Semakin panjang artikel, semakin banyak pengunjung yang membaca
Hal ini adalah mitos yang keliru, karena ada banyak artikel yang panjang namun tidak banyak peminat yang membacanya. Sehingga, kami rekomendasikan agar kamu membuat tulisan yang menarik, bermanfaat, dan dapat menyelesaikan permasalahan bagi pembaca.
Membuat konten yang menarik pun dapat menarik perhatian pembaca dan kamu bisa langsung konsultasikan permasalahanmu gratis kepada Tech Team Indonesia untuk mendapatkan jasa pembuatan website murah dengan SEO friendly. Plus, nantinya kamu akan dapat artikel website menarik juga!
3. Webmaster dan Ahli IT mengerti SEO
Faktanya tidak semua webmaster, ahli coding, dan ahli IT dapat menyelesaikan SEO, mereka bisa membuat website yang berbasis CMS yang mudah dikerjakan namun, jika berhadapan dengan optimasi website mungkin akan mengerjakannya dengan mitos SEO yang keliru.
4. Optimasi SEO cukup sekali
Dalam memaksimalkan SEO, sebaiknya para jasa SEO dan penulis konten di website tidak boleh cepat puas. Melainkan, perlu diadakannya optimasi secara berkala atau secara terus menerus untuk mendapatkan hasil yang maksimal.
Hal ini dikarenakan perkembangan dan pertambahan website yang cepat nan pesat serta jangan lupakan konten website pesaing yang bisa saja mengeluarkan konten jauh lebih baik, sehingga diperlukan optimasi dan perawatan berulang kali.
5. Jumlah Backlink tidak penting
Banyak website yang tumbuh dan tumbang akibat dari algoritma Google. Salah satu faktor terpenting dalam penentu ranking pada website adalah backlink. Backlink adalah tautan/link yang mengarahkan ke website kita.
Backlink bisa mengarahkan dan memudahkan pengguna untuk keperluan optimasi agar website kita lebih populer di search engine. Tapi, tentunya backlink yang dipakai oleh para pembuat konten maupun blogger harus berasal dari Quality Backlink.
Quality Backlink adalah pemilihan link yang terbaik oleh pemilik website atau konten untuk menaikan peringkatnya pada mesin pencarian Google.
Sebaiknya hindari Toxic Backlink yaitu yang membuat optimalisasi SEO terancam karena tujuannya untuk memanipulasi peringkat, sehingga sebaiknya menjauhi dari:
- Link yang berasal sumber yang mencurigakan
- Link yang tidak sesuai dengan topik artikel
- Spam pada komentar blog atau website
- Menggunakan keyword atau teks yang sama atau menjiplak (plagiarism)
- Menggunakan website yang tidak terindeks oleh Google, dsb
Nah, itulah mitos yang sering muncul pada SEO, menurut kamu apalagi mitosnya?