Pengertian dan Cara Penerapan SEO On Page untuk Bisnis – SEO menjadi hal yang wajib dipakai penerapannya dalam sebuah bisnis. Apalagi pada bisnis yang baru dirintis, dengan memakai SEO maka itu akan sangat membantu proses pengembangan bisnis Kamu. Jika tidak memakai SEO maka akan membutuhkan waktu dan effort yang lebih besar dalam memperkenalkan bisnis kamu pada khalayak luar khususnya calon konsumen kamu.
Dalam artikel kali ini, akan membahas tentang ap aitu SEO dan bagaimana cara penggunaan yang tepat untuk bisnis Kamu. Yuk disimak…!
Apa itu SEO On Page?
On page SEO adalah praktik pengoptimalan konten di halaman website, agar dapat ditemukan semaksimal mungkin di search engine. Dalam on page SEO kita harus berfokus kepada faktor yang terdapat dalam konten, seperti: membuat kata kunci SEO on page, kode HTML, tags, konten dan lainnya.
Penyajian konten-konten yang bermanfaat dan benar serta dengan menerapkan SEO on Page dapat meningkatkan kualitas dari website bisnis kamu.
Pentingnya SEO On Page untuk Bisnis
SEO on page sangatlah penting karena membantu mesin pencari memahami situs web bisnis kamu dan kontennya, serta mengidentifikasi apakah relevan dengan kueri pencari.
Optimasi mesin pencari harus dilakukan secara konsisten sehingga posisi situs web tidak tergeser oleh pesaing bisnis kamu. Selain itu, dengan penerapan SEO on Page juga dapat membantu branding bisnis kamu sehingga banyak orang yang tahu tentang merk dan produk dari bisnis kamu.
Cara Penerapan SEO On Page untuk Bisnis
Ada beberapa hal yang bisa kamu lakukan untuk mengoptimalkan hasil pencarian website di Search Engine. Berikut adalah beberapa strategi on page SEO yang bisa kamu lakukan :
1. Pahami Kriteria Google
Pertama yang harus kamu lakukan adalah pahami terlebih dulu cara kerja algoritma Google. Ada beberapa hal yang menjadi perhatian Google, seperti kecepatan, keamanan, hingga kualitas konten.
Dari sisi kecepatan, website Anda dituntut untuk dapat diakses secara cepat. Untuk keamanan, pastikan bahwa website kamu telah secure atau menggunakan link HTTPS. Google memastikan bahwa hasil penelusuran teratas diisi dengan website yang telah secure. konten, yang merupakan penilaian paling utama. Terakhir konten, Google menuntut kamu untuk menyajikan konten terbaik. Mulai dari judul, isi konten, gambar hingga keyword harus lengkap dan relevan.
2. Keywords (Kata Kunci)
Lakukanlah research keyword dan bantu mesin pencari mengetahui kata-kata yang penting pada website bisnis kamu. Google menyediakan beberapa tools yang bisa kamu gunakan untuk melakukan research keyword seperti Google Keyword Planner dan Google Hot Trends.
Setelah mendapatkan keyword yang tepat, pastikan keyword utama muncul pada judul, deskripsi, URL dan paragraf pertama dari artikel yang kamu tulis.
3. Tittle dan Subtittle dengan Heading
Pastikan judul menggunakan tag H1 dan hanya muncul sekali saja dalam 1 artikel. Sedangkan H2 bisa kamu gunakan pada sub-judul yang memberikan petunjuk penting tentang materi yang kamu bahas.
Setiap halaman hanya dapat memiliki satu H1. Mengapa? Ini untuk menunjukkan dan mempermudah Google menemukan bagian mana yang kamu anggap penting dari halaman atau konten bisnis kamu.
Sedangkan H2 bisa kamu gunakan pada sub-judul yang memberikan petunjuk penting tentang materi yang dibahas.
4. Optimasi URL
Kami dapat membuat URL dengan menyertakan kata kunci di dalamnya, sehingga topik yang kamu buat akan lebih jelas dan memudahkan search engine dalam menampilkan relevansi keyword yang tepat.
Hal ini dapat mendorong search engine untuk menempatkan website bisnis kamu pada SERP sesuai keyword yang kamu targetkan.
5. Menambahkan Internal Link
Internal link berfungsi untuk memberikan informasi pada search engine, bahwa artikel yang kamu buat melibatkan halaman lain pada website. Penambahan internal link ini sangat direkomendasikan, karena bisa meningkatkan hasil pencarian halaman utama yang kamu target.
6. Deskripsi Metta
Deskripsi meta adalah apa yang muncul sebagai kutipan atau paragraf ketika Google menampilkan halaman situs web bisnis kamu dalam hasil pencarian.
Dari penjelasan diatas, terkadang kita masih bingung untuk menentukan mana yang perlu lebih dahulu dioptimasi.