Tips Photoshoot Untuk Personal Branding!

Tips Photoshoot Untuk Personal Branding! – Pada saat ini personal branding penting untuk dilakukan pada setiap individu jika dirinya ingin berhasil. Percaya atau tidak, tiap manusia adalah bagian dari produk yang harus bisa menjual. Dimana artinya, bahwa tiap manusia adalah berarti dan memiliki nilai berharga.

Pada saat kamu sudah membangun personal branding melalui media sosial, terkadang kamu merasa kurang selain menampilkan portofolio. Yaitu menampilkan photoshoot diri sendiri pada media sosial yang ada.

Photoshoot penting untuk personal branding, karena orang-orang dapat menilai siapa kita, identitas kita siapa dan bagaimana orang seperti apa dikomunikasikan lewat media sosial salah satunya dengan menggunakan foto pribadi kamu yang bagus!

Menjadwalkan pemotretan dengan tenaga ahli profesional adalah salah satu investasi terbaik yang dapat dilakukan untuk pribadi. 

Jika kesulitan memikirkan tentang apa yang akan dibagikan di Instagram, apa yang akan disematkan di Pinterest, merasa malu dengan situs web, atau kesulitan dalam membicarakan produk atau layanan yang tawarkan, maka kamu bisa menggunakan photoshoot!

Pemotretan yang berkualitas dapat membantu kamu dalam menampilkan bisnis atau bakat unik kamu. Hal ini juga dapat membantu kamu dalam membangun hubungan yang lebih kuat dengan audiens.

Dalam artikel ini, kamu akan mempelajari bagaimana mempersiapkan diri dengan lebih baik untuk pemotretan bermerek yang sukses, memahami perencanaan pemotretan dengan fotografer ahli, dan mengidentifikasi cara strategis untuk menggunakan foto lebih berguna.

1. IDENTIFIKASI TUJUAN

Apa yang ingin dicapai dengan pemotretan yang dilaksanakan?

Apakah kamu ingin mengabadikan beberapa di balik layar bisnis seperti kantor, karyawan, atau alat yang digunakan? Apakah Anda ingin menggunakan gambar ini untuk situs web? atau untuk posting media sosial, atau untuk menampilkan produk atau layanan terbaru?

Cobalah untuk menetapkan tujuan pemotretan dan bagaimana gambar tersebut akan membantu kamu baik dalam branding maupun bisnis kamu.

2. PILIH FOTOGRAFER YANG TEPAT

Pastikan fotografer yang dipilih adalah yang memiliki pengalaman kerja dalam bidang fotografi dan menjunjung tinggi nilai estetika.

Coba ajukan pertanyaan “Apakah Kita akan cocok?” kepada diri kita sebelum menyewa seorang fotografer, mungkin kamu juga bisa sedikit bertanya tentang estetika hasil foto mereka sebelumnya, bagaimana tanggapan audiens, dan lokasi pemotretan yang dipilih.

Kamu juga harus mendiskusikan lama pemotretan, jumlah lokasi, perubahan pakaian, pengeditan, termasuk waktu penyelesaian untuk menerima foto akhir dan biaya.

Diskusikan rasa tidak aman atau kekhawatiran apa pun dengan fotografer, sehingga kamu dapat menyelesaikannya bersama. Bila kamu ingin fotomu dapat memancarkan kepercayaan diri pada kamera, maka minta tolonglah pada fotografer kamu, dan mereka akan memandu selama perjalanan pemotretan.

Bantu fotografer untuk memahami tujuan kamu dan aspek apa dari bisnis dan bagian dari diri mana yang ingin dihilangkan, misalnya tidak ingin terlihat gendut.

3. BUAT MOODBOARDS

Kunjungi Pinterest atau Instagram dan kumpulkan referensi untuk membuat moodboard hasil pemotretan foto kamu. Buatlah moodboards yang dapat membantu menyampaikan tampilan, nuansa dan identitas diri kamu kepada audiens.

Gunakan moodboard yang menarik inspirasi dan membantu mewujudkan tujuan pemotretan kamu.

Jika kamu menggunakan moodboard, maka jangan sungkan untuk komunikasikan kepada fotografer kamu, sehingga mereka dapat mereferensikan pose, sudut foto, dan lokasi yang membantu menyampaikan personal branding kamu.

4. BUAT DAFTAR PERENCANAAN BIDIKAN

Setelah menentukan fotografer, logistik pemotretan, dan harga. Kamu dapat mulai mengidentifikasi lokasi pemotretan dan detail sesi foto.

Buat daftar bidikan dengan mengidentifikasi lokasi, pakaian yang akan dikenakan, dan aktivitas apa pun yang mungkin dilakukan.

Ini juga waktu terbaik untuk mengidentifikasi alat peraga atau elemen estetika apa pun yang akan dibawa ke pemotretan untuk membantu memperkuat hubungan kamu dengan audiens (yaitu alat perdagangan seperti kuas, komputer atau gadget teknologi lainnya, buku) dan sebagainya.

Pastikan pakaian kamu sesuai dengan estetika personal branding kamu secara keseluruhan, dan pastikan kamu telah memilih lokasi yang dapat diidentifikasi oleh audiens.

5. KUMPULKAN PAKAIAN

Cobalah untuk tidak terlalu memikirkan yang satu ini. Hal terbaik yang harus dilakukan adalah berpakaian seperti diri sendiri, yang menggambarkan kamu secara utuh dan original, karena tujuan dari photoshoot ini adalah untuk menyampaikan siapa kamu sebenarnya!

Jika kamu menyukai pakaian lucu, maka kenakanlah baju yang lucu, sopan dan sesuai dengan tema yang ingin kamu sampaikan kepada audiens kamu!

Warna pakaian yang kenakan tidak harus sama persis dengan palet instagram atau media sosial kamu, tetapi pastikan warnanya tidak berbenturan. Ingatlah bahwa pemotretan ini dimaksudkan untuk mencerminkan personal branding dna menunjukan hal estetikanya.

6. IDENTIFIKASI BAGAIMANA DAN DI MANA FOTO AKAN DIGUNAKAN

Apakah foto kamu akan digunakan di situs web Anda?

Apakah kamu perlu gambar diimbangi ke satu sisi untuk teks? Apakah kamu akan menggunakan gambar ini untuk Pinterest atau untuk gambar sampul YouTube? Apakah kamu sudah mengantisipasi menggunakan foto-foto ini untuk ‘Tentang Saya” (About Me) di situs web atau untuk feed Instagram?

Semua detail ini penting karena akan membantu fotografer untuk mengidentifikasi sudut terbaik dan mengarahkan gerakan kamera.

7. BANGUN KEPERCAYAAN DIRI DI DEPAN KAMERA

Dalam mendorong dan membantu kamu dalam mendapatkan elemen, pertimbangkan untuk memutar musik, ambil boba atau kopi agar bersemangat untuk foto. 

Kamu juga harus mempertimbangkan untuk memulai pemotretan di suatu tempat atau di rumah, sehingga kamu dapat dengan mudah melakukan pemotretan.

Mintalah fotografer untuk memberikan umpan balik tentang ke mana harus mencari dan di mana harus berdiri selama pemotretan. Seorang fotografer yang hebat akan memandu kamu dalam melalui pemotretan dan memberikan umpan balik yang positif.

Bersenang-senang, santai dan ingat untuk tersenyum! Kalau tidak sempat untuk foto tenang aja.