Hallo sobat techteamers, apa kamu pernah mengecek kalau website kamu sudah responsif? Yakin sudah, nih? Karena kalau mimin tech team dengar sih, kebanyakan orang menyebut bahwa “website responsive = mobile friendly website”
Wah, apa benar faktanya begitu? Apa ini cuma kabar yang tidak benar alias hoax belaka ya? Yuk, kita bahas di artikel ini!
Website Responsive = Mobile Friendly Website?
Saat customer mengakses website perusahaan kita, otomatis kita akan berharap agar customer mendapatkan pengalaman yang nyaman dan kemudahan dalam mengakses.
Selain itu, tampilan dan desain yang menarik, dapat menjadi nilai tambahan pada first impression pelanggan saat mengunjungi website, seperti tampilan yang mudah diakses di berbagai perangkat, dimana bisa diakses di smartphone, tablet, atau PC dan desain yang mudah dan enak dipandang.
Maka dari itu, muncul para perusahaan yang membutuhkan website responsive dan mobile friendly website. Namun apakah suatu website perusahaan bisa terbilang “responsive” ketika sudah mobile friendly website?
Pada dasarnya, keduanya memiliki kesamaan yang merupakan teknologi yang mampu menyesuaikan atau meng-wrapping konten (image, text, video, gif, dll) yang ada dalam website sesuai dengan layar yang digunakan oleh customer (visitor).
Namun nyatanya website yang mobile friendly belum berarti responsif.
Dilansir dari badrinteractive, website yang mobile friendly bisa terlihat bagus dalam device mobile, tetapi akan sulit di navigasikan ketika digunakan pada device yang memiliki resolusi yang tinggi.
Sedangkan pada website responsif, indikatornya adalah mampu beradaptasi dengan berbagai ukuran dan spesifikasi layar perangkat, baik desktop, tablet sekalipun mobile.
Sehingga, website yang responsif sudah pasti mobile friendly. Tapi, yang mobile friendly belum tentu sudah responsif karena bisa jadi ketika digunakan pada layar yang memiliki resolusi yang tinggi, sistem web tersebut berkurang responsivitasnya.
Kenapa hal ini penting?
Menurut Indonesia Digital Report (2020) & Laporan We Are Social menyatakan bahwa terdapat 94% pengguna smartphone dari total pengguna handphone, 175 orang menggunakan jaringan internet, dan terdapat 171 juta (98%) masyarakat indonesia memiliki akses internet pada handphonenya.
Artinya, bahwa mayoritas masyarakat di Indonesia saat ini adalah pengguna handphone dan smartphone yang disertai oleh data jaringan internet.
Sehingga, sangat penting bila tampilan website responsif, agar customer mendapatkan user experience yang nyaman dan terbaik.
Punya website yang responsive seperti penjelasan di atas adalah idaman seluruh perusahaan dan customer.
Kalau ingin tahu cara mengetahui apakah website perusahaan kamu sudah responsif atau belum?
Kalian bisa mengeceknya di inspeksi via browser dengan klik kanan cursor di browser, google mobile friendly test (search.google.com/test/mobile-friendly), dan am i responsive (ami.responsivedesign.is) atau konsultasikan langsung oleh Tech Team Indonesia secara GRATIS dan ditangani langsung oleh ahlinya.
Itulah tanda bila website kamu sudah responsive. Jangan sampai website kamu kurang maksimal hanya karena satu kesalahan, jadi yuk coba cek dan konsultasikan masalah kamu ke Tech Team Indonesia, sekarang juga! Gratis loh!
Terima kasih karena telah membaca artikel Tech Team.