7 Cara Hindari Kejenuhan Kerja di Sosial Media – Bekerja di media sosial dan mengelola akun media sosial bisnis apa pun dapat terasa menyenangkan dan mengasyikkan ketika kamu ada pada kondisi fisik dan mental yang stabil atau ledakan ide kreatif dalam otak kamu, malah dapat membantu kamu dalam melewati gelombang pekerjaan yang mungkin rumit dilewati.
Sangat menyenangkan saat orang atau audiens terlibat dengan konten yang dikembangkan atau kamu memiliki peran besar dalam menghasilkan banyak ide untuk konten.
Namun tidak dipungkiri, ada sebuah kejadian dimana semua adrenalin yang muncul bersamaan dalam pembuatan konten, penyusunan strategi, dan pengelolaan saluran atau kampanye mulai menumpuk dan membebani pikiran kamu.
Hal ini bisa terasa sangat melelahkan, bahkan kamu bisa burnout dalam menyusun dan merencanakan konten pada sosial media.
Tetapi Tech Team sudah menyiapkan beberapa cara untuk mengelola stres ini secara efektif dan menghindari kejenuhan media sosial. Kamu mungkin dapat memulainya dengan kebiasaan kecil harian yang dapat diterapkan sebelum terlambat!
Apa itu Kejenuhan di Media Sosial?
Kelelahan media sosial dapat membuat kamu merasa lelah secara fisik, emosional, atau mental. Bahkan keseringan mengecek ponsel, dapat menyebabkan kamu stress dan tidak menikmati hidup, alias kamu FOMO.
Jika kamu secara terus-menerus membuat konten dan tidak memiliki waktu untuk melakukan istirahat sebentar, kemungkinan kamu akan merasakan kewalahan karena merasa tidak mampu memenuhi tuntutan beban kerja.
Kamu mungkin menemukan diri bekerja lebih lama untuk mengimbangi beban kerja yang diterima, hal inilah yang dapat menyebabkan kamu kelelahan.
Mungkin kamu juga merasa lelah membaca dan mengonsumsi begitu banyak informasi di platform media sosial, bahkan hal ini bisa memicu stress karena merasa perlu update soal media sosial dan berujung tidak menikmati hidup.
Menghabiskan waktu terlalu banyak di media sosial dapat mempengaruhi perasaan kamu, dapat mempengaruhi energi dan kemampuan kamu untuk melakukan pekerjaan.
Jika kamu mengalami salah satu dari gejala kelelahan media sosial ini, Tech Team Indonesia memiliki beberapa tips yang praktis dan dapat dipraktekan sepanjang hari.
Inilah Cara Mencegah Kejenuhan di Media Sosial Melalui Kebiasaan Mikro Sehari-Hari!
Kamu mungkin ingin beristirahat dengan baik dan siap menghadapi peristiwa krisis apa pun yang mungkin timbul.
Nah, untuk menghindari kejenuhan media sosial, pastikan kamu menerapkan kebiasaan mikro atau kecil secara sehari-hari, yang dapat membantu kamu dalam membedakan mana waktu istirahat dan sesi kerja yang produktif, sehingga dengan hal ini kamu akan merasakan keseimbangan keluaran dan masukan energi.
Memasukkan kebiasaan mikro atau kecil ini, pada sepanjang hari dapat membantu kamu memiliki energi yang optimis untuk dapat melakukan brainstorming ide dan berkontribusi pada sesi kampanye atau perencanaan dengan tim.
Merawat diri sendiri itu penting karena perawatan mental dan fisik, sangatlah penting untuk kesehatan kelompok secara keseluruhan. Maka jangan lupa untuk tetap terhidrasi dan makan makanan yang berwarna-warni, utuh, dan istirahat di siang hari. Hal kecil seperti itulah adalah cara kecil untuk meningkatkan energi kamu sepanjang hari sambil memungkinkan orang lain melakukan hal yang sama dan menghindari kelelahan.
Pada artikel ini, Tech Team Indonesia ingin berbagi beberapa cara praktis untuk menghindari kejenuhan media sosial.
1. Berlatih Podomoro
Kamu ingin menyelesaikan pekerjaan dan ingin memberi ruang untuk istirahat? Maka Teknik Podomoro membantu kamu dalam mencapai keduanya. Kamu dapat memulai pekerjaan selama 25 menit dan kemudian istirahat sejenak selama 15 menit.
Kamu dapat mengulangi teknik atau cara ini selama empat kali dan kemudian istirahat lebih lama. Coba terlebih dahulu, dan rasakan manfaatnya dalam mempraktekan Podomoro!
Berikut adalah cara membuat Teknik Podomoro!
- Pecahlah tugas kamu menjadi item yang dapat ditindaklanjuti (yakni garis besar, tulis, edit, terbitkan).
- Nonaktifkan notifikasi, notifikasi desktop, dan matikan ponsel atau singkirkan.
- Buka alat pelacak waktu seperti Stopwatch ponsel
- Mulailah tugas kamu dan mulai pengatur waktu selama 25 menit.
- Hasil? Kamu akan melihat bahwa ketika menghilangkan gangguan, maka kamu benar-benar dapat mencapai banyak hal! Ketika kamu memusatkan perhatian pada satu tugas dan berhenti melakukan banyak tugas, kamu akan lebih berfokus pada satu pekerjaan.
2. Istirahat dengan Berjalan Santai
Kamu bisa meluangkan waktu untuk memasukkan istirahat jalan kaki sepanjang hari. Harap sediakan 10 menit untuk berjalan-jalan di sekitar lingkungan kamu setidaknya dalam dua kali sehari.
Berjalan-jalan akan membantu meningkatkan mood kamu, membantu kamu dalam mengatur pikiran, dan bahkan dapat membantu kamu untuk memecahkan masalah. Ini mungkin tampak sulit dilakukan, tetapi cobalah berjalan-jalan tanpa menggunakan ponsel di tangan.
Jika kamu masih membawanya, dengarkan musik yang menenangkan atau ceria atau lakukan meditasi jalan. Bernapaslah dan dapatkan udara segar.
3. Lakukanlah Aktivitas Berkeringat
Gerakkan tubuh kamu dan berolahragalah!
Bebaskan diri kamu dari ketegangan, keraguan, ketakutan, frustrasi, atau apa pun. Berolahraga dapat meningkatkan konsentrasi, motivasi serta ingatan kamu. itu juga dapat meningkatkan endorfin ke dalam sistem tubuh kamu, yaitu hormon yang meningkatkan suasana hati kamu.
Temukan rejimen olahraga yang cocok untuk kamu dan jadikan itu bagian dari gaya hidup harian, agar terlihat segar dan sehat!.
4. Ubah Lingkungan Kamu!
Ruang yang kacau dan berantakan memicu energi yang negatif pada setiap orang yang melihatnya. Pada dasarnya, setiap ruangan per orang itu berbeda, sehingga mau tidak mau kamu harus berusaha menjaga semuanya tetap rapi.
Apa yang membuat lingkungan terlihat asri, tenang, rapi dan sejuk untuk kamu? Ini mungkin termasuk tanaman, cahaya alami, lilin, kopi atau apa pun itu yang membantu menginspirasi lingkungan yang baik untuk kamu mewujudkannya.
5. Menetapkan Batas
Jika kamu sedang bekerja di bidang pemasaran media sosial atau mengelola akun merek secara online, ini mungkin tampak agak sulit dilakukan, tetapi cobalah untuk menetapkan beberapa batasan tentang berapa banyak waktu yang kamu habiskan di ponsel, laptop atau perangkat elektronik lainnya.
Selain berdampak buruk pada kesehatan mental kamu, hal ini dapat menyebabkan mata kering, ketegangan mata, sakit kepala, mempengaruhi suasana hati atau tidur.
Beri diri kamu waktu untuk memutuskan dan tenang. Berlatihlah menetapkan batas waktu dan istirahat dari ponsel untuk menghindari media sosial jika itu mempengaruhi kesehatan mental kamu.
6. Matikan Notifikasi
Jangan katakan lagi. Mematikan notifikasi untuk ponsel? Mustahil! Kami mengerti ini adalah hal yang sulit, namun cobalah untuk menutup notifikasi sampai beberapa hari. Mungkin diri kamu akan merasa lebih tenang dan jauh lebih baik.
Tetapi kalau ada notif dari hal-hal penting dari kerjaan, ya dikerjain ya, karena menunda-nunda pekerjaan penting dapat menyebabkan stress juga loh.
Cara menonaktifkan notifikasi saat bekerja di media sosial:
- Nonaktifkan pemberitahuan push media sosial di ponsel dan hanya izinkan teks, panggilan, atau janji temu muncul di ponsel.
- Di desktop, nonaktifkan pop-up email yang muncul saat kamu memiliki email baru. Coba matikan atau nonaktifkan suara peringatan untuk membantu meningkatkan fokus kamu.
- Untuk pesan instan, ubah setelannya sehingga kamu dapat diberi tahu saat kamu disebut atau diberi tag di pesan tertentu.
Cobalah untuk menerapkan setiap langkah ini dari waktu ke waktu dan berjalan dengan baik. Kamu bisa terasa lebih fokus dan tidak terlalu cemas.
Menonaktifkan notifikasi media sosial mungkin membuat kamu merasa cemas pada awalnya, tetapi kamu selalu dapat memeriksanya selama jangka waktu yang ditentukan untuk membaca dan menanggapi komentar dengan sengaja.
7. Melatih Hobi!
Temukan hobi di luar minat karier kamu. Ya, hobi itu bisa berupa kaligrafi, jurnal, melukis, fotografi, menari, dll., Sesuatu yang membantu kamu dalam menjauh dari pekerjaan. Kamu akan menemukan bahwa beberapa menit untuk me time dalam beberapa hari dalam seminggu, untuk membantu menjaga kewarasan dan sikap positif.
8. Serahkan Kepada Tech Team Indonesia
Alternatifnya adalah kamu tidak perlu stress ataupun pusing dengan kelola dan manajemen sosial media, karena ada Tech Team Indonesia! Tech Team Indonesia dapat menjadi sahabat yang mendengarkan segala keluhan kamu dengan konsultasi!
