Baca Dulu Sebelum Jadi Web Developer!

Young male florist working in flower shop

Baca Dulu Sebelum Jadi Web Developer! – Menjadi seorang web developer kadang membutuhkan sebuah usaha yang berat.

Apalagi bagi kamu yang pemula. Namun pekerjaan ini bisa dikatakan sebagai pekerjaan yang menjanjikan karena pada dasarnya semua bidang aspek kehidupan ada saja yang membutuhkan website.

Web Developer adalah seseorang yang merancang website dari awal atau membangun dan mengembangkan website yang telah ada. Tugas website juga tidak terbatas pada website melainkan aplikasi, software, dan lain sebagainya.

Namun sebelum mengetahui lebih dalam, kamu harus mengetahui tugas utama dalam web developer, yaitu:

Front End Developer adalah tugas untuk mengatur dan membuat tampilan pada website. Mulai dari desain, tampilan hingga warna sehingga bisa enak dipandang oleh user. Contohnya seperti UI/UX.

Tugas utama lainnya yang perlu dilakukan oleh Front End Developer adalah:

1). Menggunakan HTML dan CSS pada desain website,

2). Berinteraksi dengan DOM dengan menggunakan JavaScript,

3). Menggunakan Fetch API untuk berinteraksi dengan API.

Back End Developer adalah orang yang mengatur, membuat dan mengurus soal database, server, fitur atau material yang ada dalam website yang dimana lebih menjamin pada penyimpanan data user, keamanan pada website hingga fitur fitur apa saja yang nanti akan dirasakan dan dinikmati oleh user.

Tugas utama lainnya yang perlu dilakukan oleh Back End Developer adalah:

1). Membuat API yang akan digunakan untuk Front End

2). Integrasi API dengan pihak ke-3

3). Menyimpan dan membaca data dari database hingga aman

Full Stack Developer adalah seseorang yang mengurus baik di Front End maupun Back End website, sehingga mau atau tidak mau kamu harus menguasai bahasa pemrograman pada keduanya.

Inilah tips untuk kamu para Web Developer Junior, untuk mengetahui roadmaps membangun sebuah website.

HTML & CSS

Ini adalah salah satu bahasa pemrograman pada front end development. Bahasa pemrograman ini digunakan untuk memposisikan dan menempatkan elemen pada halaman web, sementara CSS adalah untuk menata elemen-elemen tersebut hingga rapi dan enak dipandang oleh user.

Pada junior front end developer, kamu bisa mempelajari dahulu hal-hal dasar tentang HTML untuk membuat website dan styling element pada CSS.

CSS Frameworks

Tahap selanjutnya adalah dengan mempelajari CSS Frameworks, karena dikenal lebih efektif dan efisien dalam mengembangakan website pada sebuah perusahaan.

Sehingga banyak perusahaan yang ingin developer memiliki skill dalam membuat CSS Framework.

Ini karena CSS Framework adalah hasil formula koding website yang telah siap digunakan sehingga hadir untuk menyederhanakan dan memudahkan proses koding dalam membuat website. Setelah itu lakukanlah pengecekan apakah desain sudah responsif atau belum.

JAVASCRIPT

Setelah melakukan CSS Framework dan membuat desain yang responsif, kamu perlu mempelajari bahasa pemrograman Javascript. sebelum memasuki ke framework. Hal ini digunakan agar website lebih dinamis dan interaktif.

Pada tahap front end developer junior kamu bisa mempelajari modul, array, mengambil data dari API dengan API FETCH, memanipulasi DOM, Async, JSON, ES6+, Testing dan fungsi, kondisional, loop dan operator.

Tetapi jangan risau, Javascript ini adalah bahasa pemrograman yang mudah dipelajari dan kamu bisa membawa ilmu ini bukan pada pembuatan website saja melainkan pada aplikasi mobile, game, dan lain sebagainya.

Git & GITHub

GitHub adalah platform yang membantu para developer untuk menyimpan source code pada suatu proyek pembuatan website dan melacak riwayat lengkap untuk perubahan code. Selain itu, para developer juga dapat berkolaborasi yang membuat pekerjaan semakin efektif.

Sedangkan pada GIT, adalah sebuah kontrol sistem yang digunakan untuk mengembangkan software.

Tujuan penggunaan GIT yakni untuk mengelola versi source code program dengan menentukan baris serta kode yang akan ditambahkan atau diganti.

React.js Frameworks

React.js framework adalah JS Framework yang menyimpan kode-kode Javascript yang dimanfaatkan untuk membuat desain interface website. Sehingga kamu perlu memahami bahwa react.js framework adalah komponen dan bagaimana komponen tersebut bekerja.

NODE JS & API

Kita sudah masuk pada tugas back-end developer, dimana pada node js dan api adalah aplikasi yang bisa digunakan untuk membuat website secara real-time dan scalable.

Setelah memaksimalkan Node JS, kalian perlu untuk memahami Rest API.

Untuk seorang pemula back end developer, kalian perlu mempelajari tentang perbedaan kata kerja dan untuk apa digunakan, membuat respons yang baik, cara menangani request dan mengauntentikasinya, serta cara untuk mendokumentasikan API.

MongoDB

MongoDB adalah database yang digunakan untuk menyimpan data mulai dari data yang terstruktur dan tidak terstruktur.

Fungsi pada menggunakan MongoDB ini adalah manajemen database lebih mudah, infrastruktur yang mudah, skalabilitas yang tinggi, replikasi database, bahasa program yang bervariasi, pencaharian lebih cepat dan mudah mengelola query.

Sehingga penting bagi kamu untuk mengetahui dasar dan penggunaan MongoDb dalam membuat website.

Setelah setiap developer melaksanakan tugasnya sesuai dengan posisinya, maka aplikasi atau website pun siap untuk dijalankan dan diperiksa agar layak digunakan.

Tech Team Indonesia membantu memperbesar effort memajukan usaha kamu dengan jasa pembuatan website, jasa kelola sosial media, jasa motion graphic, jasa pembuatan aplikasi dan berbagai jasa teknologi lainnya.

Kami percaya bahwa dengan teknologi yang baik, akan membantu bisnis kamu makin efisien dan efektif!

Penasaran? Yuk, konsultasi gratis terlebih dahulu dengan menghubungi ke https://techteam.id/ yang melayani selama 24 jam dan langsung ditangani oleh ahlinya.

Atau Anda bisa dm langsung ke instagram kami di @techteam_indonesia