Cara Mengoptimalkan Gambar untuk Performa Web Secara HD! -Pernahkah ketika kamu sedang mengupload gambar pada blog atau website, gambar kamu menjadi tidak HD atau pecah-pecah? Atau tahukah kamu bahwa dengan mengoptimalkan gambar atau foto pada website dapat berdampak besar pada kecepatan situs web kamu?
Optimasi gambar menjadi salah satu jawaban dari kedua pertanyaan yang ada di atas. Dimana hal tersebut adalah sebuah proses menyimpan dan mengirimkan gambar dalam ukuran file sekecil mungkin, tanpa mengurangi kualitas gambar secara keseluruhan.
Meskipun prosesnya terdengar rumit, sebenarnya cukup menggunakan salah satu plugin dan alat pengoptimalan gambar lainnya, untuk mengompresi gambar secara otomatis hingga 80% tanpa kehilangan kualitas gambar.
Gimana Cara Kerja Pengoptimalan Gambar?
Cukup sederhana dengan menggunakan teknologi kompresi, maka kompresi bisa 'lossy' atau 'lossless'.
Dimana maksudnya, kompresi lossless dapat mengurangi ukuran file secara keseluruhan tanpa kehilangan kualitas gambar sama sekali. Dengan kompresi lossy, mungkin ada sedikit penurunan kualitas, tetapi idealnya, hal itu tidak akan terlihat oleh mata manusia.
Apa Manfaat Optimasi Gambar?
Memangnya penting? Ternyata, walau ada banyak manfaat untuk mengoptimalkan gambar, berikut adalah beberapa manfaat teratas yang harus diketahui:
- Optimasi gambar dapat meningkatkan kecepatan situs web lebih cepat
- Dapat meningkatkan peringkat SEO
- Tingkat konversi keseluruhan yang lebih tinggi untuk penjualan dan prospek
- Lebih sedikit penyimpanan dan bandwidth (yang dapat mengurangi biaya hosting dan CDN)
- Pencadangan situs web lebih cepat (yang dapat mengurangi biaya penyimpanan cadangan)
Gambar adalah item terberat urutan kedua di halaman web, setelah video. Menurut arsip HTTP , gambar membentuk rata-rata 21% dari berat total laman web.
Karena kita tahu situs web cepat berperingkat lebih tinggi di mesin telusur (SEO) dan memiliki konversi yang lebih baik, pengoptimalan gambar adalah sesuatu yang harus dilakukan oleh setiap situs web bisnis jika ingin sukses secara online.
Sekarang memangnya seberapa besar perbedaan yang dapat dihasilkan oleh pengoptimalan gambar? Menurut studi Strangeloop, penundaan satu detik dalam waktu muat situs web dapat menyebabkan kehilangan 7% penjualan, 11% lebih sedikit tampilan halaman, dan penurunan kepuasan pelanggan sebesar 16%.
Jika ini bukan alasan yang cukup untuk mempercepat situs web, maka kamu harus tahu bahwa mesin telusur seperti Google juga memberikan perlakuan preferensial SEO, ke situs web yang memuat lebih cepat.
Artinya, dengan mengoptimalkan gambar untuk web, kamu dapat meningkatkan kecepatan situs web dan meningkatkan peringkat SEO Wordpress.
Cara Menyimpan dan Mengoptimalkan Gambar untuk Performa Web
Kunci keberhasilan pengoptimalan gambar untuk kinerja web adalah menemukan keseimbangan sempurna antara ukuran file terendah dan kualitas gambar yang dapat diterima.
Tiga hal yang memainkan peran besar dalam pengoptimalan gambar adalah:
- Format file gambar (JPEG vs PNG vs GIF)
- Kompresi (kompresi lebih tinggi = ukuran file lebih kecil)
- Dimensi gambar (tinggi dan lebar)
Dengan memilih kombinasi yang tepat dari ketiganya, kamu dapat memperkecil ukuran gambar hingga 80%.
Mari kita lihat masing-masing secara lebih rinci.
1. Format File Gambar
Bagi sebagian besar pemilik situs web, hanya tiga format file gambar yang penting yaitu JPEG, PNG, dan GIF, karena memilih jenis file yang tepat, berarti memainkan peran penting juga dalam pengoptimalan gambar.
Misalnya kamu ingin menggunakan JPEG untuk foto atau gambar dengan banyak warna, PNG untuk gambar sederhana atau gambar transparan, dan GIF hanya untuk gambar animasi.
Bagi mereka yang tidak mengetahui perbedaan antara masing-masing jenis file, format gambar PNG tidak terkompresi yang berarti gambar berkualitas lebih tinggi. Kelemahannya adalah ukuran file jauh lebih besar.
Di sisi lain, JPEG adalah format file terkompresi yang sedikit mengurangi kualitas gambar untuk memberikan ukuran file yang jauh lebih kecil.
Sedangkan GIF hanya menggunakan 256 warna bersama dengan kompresi lossless yang menjadikannya pilihan terbaik untuk gambar animasi.
2. Kompresi Gambar
Hal berikutnya adalah kompresi gambar yang memainkan peran besar dalam pengoptimalan gambar. Ada berbagai jenis dan tingkat kompresi gambar yang tersedia, dan pengaturannya berbeda-beda.
Sebagian besar alat pengeditan gambar seperti Adobe Photoshop , ON1 Photo , GIMP, Affinity Photo, dan lainnya dilengkapi dengan fitur kompresi gambar bawaan, atau kamu bisa menggunakan web seperti TinyPNG atau JPEGmini untuk kompresi gambar yang lebih mudah.
Ada juga beberapa plugin WordPress populer seperti Optimole dan EWWW Image Optimizer yang dapat mengompresi gambar secara otomatis saat pertama kali mengunggahnya. Banyak pemula dan bahkan perusahaan besar lebih suka menggunakan plugin pengoptimalan gambar ini.
3. Dimensi Gambar
Biasanya, saat mengimpor foto dari ponsel atau kamera digital, foto tersebut memiliki resolusi yang sangat tinggi dan dimensi file yang besar (tinggi dan lebar).
Biasanya, foto-foto ini memiliki resolusi 300 DPI dan dimensi mulai dari 2000 piksel atau lebih. Meskipun foto berkualitas tinggi sangat cocok untuk penerbitan cetak atau desktop, ukurannya yang besar membuatnya tidak cocok untuk situs web.
Mengurangi dimensi gambar menjadi sesuatu yang lebih masuk akal dapat secara signifikan mengurangi ukuran file gambar. Kamu cukup mengubah ukuran gambar dengan menggunakan perangkat lunak pengedit gambar di komputer.
Misalnya, kami mengoptimalkan foto dengan resolusi 300 DPI dan dimensi gambar 4900x3200 piksel. Ukuran file asli adalah 1,8 MB.
Kami memilih format JPEG untuk kompresi yang lebih tinggi dan mengubah dimensinya menjadi 1200×795 piksel. Ukuran file dikurangi menjadi hanya 103 KB. Itu 94% lebih kecil dari ukuran file aslinya.
Nah inilah cara bagaimana mengoptimalisasikan gambar untuk meningkatkan performa website. Alternatifnya adalah Tech Team Indonesia bisa bantu kamu dalam jasa pembuatan website dan optimasi website.
Cobain konsultasi GRATIS yuk! https://wa.me/6281902274287 atau www.techteam.id Atau kamu bisa chat Instagram Tech Team Indonesia di @techteam_indonesia
