Jangan Anggap Sepele, Nanti Bisnis Kamu Bangkrut!

Jangan Anggap Sepele, Nanti Bisnis Kamu Bangkrut! – Dalam dunia bisnis tidak mudah dalam membangun sebuah perusahaan, apalagi mempertahankannya.

Sering kita jumpa terdapat banyak contoh perusahaan yang awalnya mengalami kesuksesan melejit bak roket, namun beberapa bulan atau tahun setelahnya, perusahaan tersebut dikabarkan terancam dan sudah gulung tikar.

Entah alasannya tentang terlilit utang sehingga perusahaan terancam pailit, ekspansi berlebihan, kesalahan manajemen perusahaan, hingga pengeluaran tidak terkendali.

Inilah realita kehidupan, bagai roda yang selalu berputar. Entah kedepannya ada di posisi beruntung atau tidak, atau bahkan tidak tahu berada di posisi mana.

Kita memang tidak bisa mengetahui bagaimana nasib perusahaan atau bisnis kita, namun kita dapat prediksi dan menyusun strategi supaya dapat bertahan di tengah kehidupan yang selalu dinamis dan tidak pasti.

Sebelum menyusun strategi, penting bagi kamu untuk mengetahui hal-hal sepele yang sering diremehkan namun sangat penting bagi keberlangsungan perusahaan kamu.

Mari kita bahas hal-hal sepele yang membuat perusahaan kamu bisa bangkrut alias gulung tikar!

Awas, 4 Hal Sepele Ini Bisa Buat Bisnis Bangkrut!

1. Tidak Tahu Keunggulan Produk Dibanding Kompetitor

Salam setiap produk pasti akan ada kelebihan dan kekurangan. Maka dari itu, kita perlu mengetahui apa kelebihan dan keunggulan produk maupun jasa.

Jangan hanya memperkenalkan fitur kepada konsumen melainkan fitur dan manfaat apa yang nanti akan konsumen dapatkan dari membeli produk/jasa kamu.

Tidak kita sadari, bahwa kita juga adalah kompetitor pagi bisnis lainnya.

Dalam uji pasar, kompetitor sering membandingkan keunggulan dan kekurangan produk dengan produk milik kita. Jadi dalam kata lain, muncul kompetitor malah dijadikan sebagai sarana belajar, referensi untuk kompetitor terus berinovasi.

Mengapa kompetitor melakukan hal ini? Ya untuk memenangkan persaingan pasar.

Oleh karena itu, pastikan kamu untuk mengetahui keunggulan produk secara lebih baik dan perhatikan gerak-gerik kompetitor dengan cermat, amati pasar dan kenali pesaing kamu.

2. Tidak Menentukan Siapa Target Market

Ingat, produk kamu bukanlah “es krim” yang dapat menyenangkan banyak orang, melainkan akan dinikmati oleh beberapa target pasar saja. Jadi tentukan dahulu, siapakah yang akan menikmati produkmu.

Semakin detail kategori dari segmentasi pasar, maka semakin sedikit pula konsumen yang akan membeli produk tersebut.

Tapi dengan seperti ini, kamu bisa fokus terhadap perkembangan produk secara spesifik untuk meningkatkan loyalitas.

Buatlah target konsumen yang lebih spesifik untuk usaha kecil atau baru merintis. Lalu lakukanlah evaluasi target pasar untuk mengetahui apa yang dibutuhkan dan ketertarikan para konsumen.

Sehingga hal itu dapat kamu tawarkan di kemudian hari kepada konsumen.

3. Tidak Mengikuti Perkembangan Dunia

Tidak ada salahnya bila kamu mengikuti perkembangan dunia. Tentunya dengan membuat bisnis kamu lebih maju dan menyesuaikan dengan trend yang ada, kamu tidak ketinggalan jaman.

Misalnya kamu membuat sosial media atau membuat website. Selain bisa membuat bisnis, sekolah, instansi atau perusahaan kamu lebih modern dan canggih.

Kamu bisa meluaskan target pasar kamu, calon konsumen bisa mengenal produk kamu karena sosial media dan website bisa diakses selama 24 jam secara gratis.

Profil bisnis, perusahaan atau instansi lebih terlihat profesional dan kamu bisa bersaing dengan kompetitor lainnya dengan mengelola website dan sosial media dengan baik.

Tech Team Indonesia dapat membantu kamu dengan layanan jasa pembuatan website dan kelola sosial media.

Selain fitur dan manfaat yang akan kamu terima sesuai kebutuhan kamu, ternyata nantinya kamu akan mendapatkan promo menarik.

Atau Anda bisa dm langsung ke instagram kami di @techteam_indonesia

4. Tidak Memperhatikan Kritik & Saran Konsumen

Para pengusaha tentunya tidak mudah dalam mengendalikan para konsumen. Namun, tentunya kamu perlu sabar dalam melayani mereka dan membuat kedekatan antara produk, bisnis dan konsumen.

Jika kualitas pelayanan meningkat, maka konsumen akan puas dengan produk atau bisnis yang kamu jalankan. Cobalah, untuk membangun kedekatan dengan konsumen. Misalnya dengan laman FAQ pada website yang bisa memberikan fasilitas menarik dan mudah bagi konsumen.

Nah, bagaimana? Apa kamu pernah melanggar 4 hal diatas ini? Kalau pernah, ayo kita semangat dulu dalam menjalani usaha kita dan ikuti tips lainnya yang menarik dari Tech Team pada website ini.