Intip Rahasia Viralnya Marjan menjelang Ramadhan tiap Tahunnya

Marjan adalah band produk sirup yang cukup terkenal. Iklannya yang sering tampil pada saat bulan Ramadhan acapkali membuat produk Marjan identik dengan bulan Ramadhan. Memang tidak hanya sirup Marjan saja yang sering tampil di iklan, baik iklan televisi maupun iklan di media sosial pada saat bulan Ramadhan, tetapi karena sirup Marjan memiliki ciri khas yang berbeda dibandingkann dengan brand lainnya, maka sirup Marjanlah yang lebih sering diingat pada saat bulan Ramadhan.

Brand Marjan sadar bahwa tidak hanya brand mereka saja yang eksis ketika bulan Ramadhan. Itulah yang dinamakan brand association, yang berarti hubungan antara brand dengan waktu/tempat/situasi tertentu. Pada konteks ini, iklan sirup identik dengan bulan Ramadhan. Untuk memanfaatkan situasi ini, Marjan berusaha untuk membuat citra iklan mereka seunik mungkin. Bagaimana caranya? Mereka berusaha mendistraksi pasar dengan konsep iklan yang sangat kreatif dan eksekusinya totalitas. Mereka juga menerapkan seasonal marketing, yang berarti pemasaran yang dilakukan pada waktu tertentu saja. Mengingat iklan sirup identik dengan bulan Ramadhan, alhasil mereka hanya fokus membuat iklan pada bulan Ramadhan. 

Pada iklannya, Marjan tidak hanya promosi sirup, tetapi juga menampilkan cerita dan pesan yang ingin diberikan kepada audiens. Itulah yang membuat iklan Marjan seru untuk ditonton. Penonton dibuat seolah-olah tidak menonton promosi produk saja, tetapi seperti menonton film. 

Contoh iklan Marjan yang cukup unik adalah pada iklan Marjan 2020, yang dibuat sampai ada 3 part yang dibuat terpisah tetapi merangkai cerita secara berkelanjutan. Pada iklan tersebut, mereka menceritakan Purbasari.

Part 1: Purbasari di Suatu Masa

Part 2: Purbasari dan Lutung Kasarung

Part 3: Kerajaan Kembali Raya

Kalau pada tahun-tahun sebelumnya mereka membawa konsep mengenai kehidupan masyarakat di bulan puasa, setelah itu mereka mulai masuk ke tema yang lebih lekas dengan budaya seperti Wayang Golek, Tari Betawi, Timun Mas, dan Buto Ijo.

Harus diakui memang kalau Marjan tidak hanya fokus melakukan promosi produk, tetapi juga membangun awareness audience tentang Marjan. Hal ini tentu menguntungkan bagi Marjan karena iklan mereka yang unik ini akan menjadi perbincangan netizen, sehingga ada word of mouth marketing.