Komponen yang Wajib Periksa di Website Kamu! – Kamu menganggap website adalah salah satu elemen yang terpenting pada bisnis kamu. Selain bisa menjangkau pasar yang luas, kamu bisa berkomunikasi kepada semua orang tentang bisnis kamu dimana dan kapanpun mereka berada hingga personal branding.
Tetapi patut diketahui juga bahwa yang memiliki website bukanlah kamu saja, melainkan terdapat ribuan website di mesin pencarian termasuk kompetitor bisnis kamu.
Memastikan bahwa website berjalan dengan baik adalah salah satu bentuk kepedulian kamu dengan konsumen dan bisnis kamu. Jadi, apa kamu sudah memeriksa hal ini pada website kamu?
Bila ada yang belum sesuai, kamu bisa kembangkan dan perbaiki website bisnis kamu, agar memiliki website yang berkualitas baik. Pastikan bahwa website kamu memiliki kualitas tinggi agar tujuan dari adanya website pada website kamu bisa dicapai.
Sudah Cek Website Kamu Belum? Yuk Cek Dahulu!
1. Yakin Website Kamu Sudah Responsif?
Dilansir dari bad interactive, website yang mobile friendly bisa terlihat bagus dalam device mobile, tetapi akan sulit di navigasikan ketika digunakan pada device yang memiliki resolusi yang tinggi.
Sedangkan pada website responsif, indikatornya adalah mampu beradaptasi dengan berbagai ukuran dan spesifikasi layar perangkat, baik desktop, tablet sekalipun mobile.
Sehingga, website yang responsif sudah pasti mobile friendly. Tapi, yang mobile friendly belum tentu sudah responsif karena bisa jadi ketika digunakan pada layar yang memiliki resolusi yang tinggi, sistem web tersebut berkurang responsivitasnya.
2. Ramah Pengguna
Meskipun terlihat sepele melainkan desain mempengaruhi kenyamanan pengunjung untuk berinteraksi lebih lama di website kamu! Sehingga tampilan website yang menarik dapat membuat betah pengunjung website.
Namun tidak semua bisa melakukan hal ini dan membutuhkan ahli seperti para profesi UI/UX atau kamu bisa berkonsultasi kepada ahli website seperti Tech Team Indonesia.
Nah, apa kriteria berikut ada di website kamu?
- Sulit diakses
- LoLa (loading lama)
- Navigasi tidak jelas
- Tampilannya tidak ngikutin layar ponsel
- Struktur website kurang rapi
- Menggunakan warna asal-asalan
- Menggunakan font yang sulit dibaca
Kalau ada salah satu kriteria di atas, kamu perlu memeriksa atau konsultasikan website segera ya!
3. Memetakan Alur Pengunjung
Dilansir dari Niagahoster kamu bisa melakukan customer journey mapping atau memetakan alur pengunjung agar kita bisa mengetahui perilaku pengunjung website kita.
Dengan mengetahui “bagaimana pengunjung bisa mengetahui dan akses website kita? apa yang mereka cari di website saya? apakah mereka melakukan sebuah tindakan di website saya?”
Kamu bisa melakukan perbaikan bahkan maintenance pada bagian-bagian mana yang harus dimaksimalkan demi pengunjung. Misalnya pembaharuan sistem, memperbaiki celah kerusakan, meningkatkan keamanan, penambahan fitur dan sebagainya.
4. Website Kamu Sudah Aman?
Pastikan bahwa website kamu sudah aman, karena Google akan mencirikan website kamu sebagai secure. Bila tidak, Google tidak akan memperbolehkan para penggunanya untuk mengakses kepada website yang tidak secure.
Maka dari itu, pastikan website kamu memiliki SLL yang tersertifikasi.
Sebenarnya saat ini SLL tidak lagi digunakan melainkan digantikan secara sepenuhnya oleh TLS. Namun banyak perusahaan yang terlanjur menggunakan istilah SLL sebagai istilah populer.
Umumnya, SLL atau (Secure Socket Layer) adalah protokol keamanan yang dirancang untuk melindungi data pengunjung di website.
Dengan adanya komponen SLL di website, transfer data dalam website menjadi lebih aman dan terenkripsi.
Kabar Baik! Tech Team Indonesia akan memberikan kamu free SLL certification.
Kesimpulannya? Kamu perlu melakukan maintenance dan perbaikan pada website kamu atau bila kamu masih bingung, kamu bisa menggunakan jasa konsultasi gratis Tech Team Indonesia.
Dengan alternatif konsultasi dan melakukan perbaikan website pada Tech Team Indonesia, website kamu akan ditangani oleh ahlinya!
